Jilid II, Terkait Dampak Proyek 3 Milyar Lebih Yang Lambat Pengerjaan Meresahkan Warga Sekitar dan Pengguna Jalan, Ini Kata Lurah Kisaran Naga




Kabupaten Asahan Metroaktualnewscom :
Warga setempat dan pedagang sekitar serta pengguna jalan geram dengan pengerjaan proyek Dinas PUPR Kabupaten Asahan yang lambat dalam pengerjaan dan terkesan tidak mau tahu sehingga menyebabkan polusi udara bertaburan debu kemana-mana, Jum'at (23/09/2022).

” Iya dek, saya akan buat surat keberatan warga tentang debu yang sudah mencemari udara, baik itu warga yang punya usaha, warga yang tinggal di sekitar jalan Latsitarda kepada Camat Kota Kisaran Timur.” ucapnya

Sambung Lurah, paling tidak pihak CV. Udrata beriniasiatif menurunkan water tank lah untuk menyiram jalan, paling tidak untuk meminimalisir debu.

Terkait dengan itu pantauan awak media melihat CV. Udrata maupun pihak PUPR Asahan sepertinya menganggap sebelah mata masalah ini.

Selain itu, diduga juga menganggap sepele dengan polusi udara yang sudah terjadi di sekitaran jalan Latsitarda yang diketahui jalur pendidikan banyak di lalui anak sekolah dan terdapat Rumah Sakit Pembantu yang di buka untuk umum milik TNI AD, yang mana para Staf Polban serta Pasien juga merasa terganggu dengan debu

Dana Pemeliharaan Ruas Jalan Latsitarda 8 Nusantara No Ruas 357 Sumber APBD Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2022 Dinas PUPR Asahan dengan nilai kontrak sebesar RP. 3.209.598.048, 88 dengan pelaksana CV Udrata Karya pada tanggal mulai 04 Juni 2022 dan selesai pada 30 Nevember 2022 di Jalan Latsitarda 8 Nusantara lingkungan I Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kota Kisaran Naga Diduga lambat dalam pengerjaan sehingga menghasilkan lubang menganga dan debu yang pekat dan membahayakan pengguna jalan dan kesehatan warga.

Akibatnya, pemeliharaan jalan yang di kerjakan masih seadanya dan terhenti pengerjaannya, sehingga tanah yang diserak mengering dan mengakibatkan debu yang pekat.(DODI ANTONI/Tim)

Posting Komentar

0 Komentar