Miris Ter Iris Melihatnya: Jilid II, Lapor Bapak Presiden RI Ir H Joko Widodo Diduga Korban Vaksin Buta Buyung Lubis (63) Diterlantarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan: Tolong Dipecat Kadiskes Asahan A/N Nanang




Kabupaten Asahan Metroaktualnewscom: jilid II, ijin melapor Bapak Presiden RI Ir H Joko Widodo Diduga korban vaksin yang mengalami kebutaan atas nama Buyung Lubis (63) Warga Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara diterlantarkan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan yang di pimpin Nanang selaku Kepala Dinas Kesehatan di wilayah Asahan. Jum'at (30/09/2022).

Sungguh sangat menyedihkan nasib Bapak Buyung Lubis (63) yang hidup sendirian dan numpang di rumah warga di Jalan Listrik yang hanya di temani anak kandung nya Aldy Lubis (33) Warga Kabupaten Kabanjahe demi ayahnya meninggal anak dan istrinya untuk meminta uluran tangan dan perhatian Pemerintah Kabupaten Asahan yang paling utama Bupati Asahan H Surya BSc sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Asahan namun tidak di perhatikan terkesan tidak perduli terhitung 1 bulan berjalan kurang lebih.

Dikonfirmasi Metroaktualnewscom dan rekan awak media Korban Buyung Lubis (63) dan Aldy Lubis (33) mengatakan pada Hari Jum'at (30/09/2022) sekitar pukul 14:30 Wib, pada tanggal 28 September 2022 sekitar pukul 10:00 Wib di jeput mobil ambulance Dinas Kesehatan Kabupaten dibawa ke Medan untuk diperiksa dilakukan pengecekan selang beberapa jam dibawa pulang ke rumah.

" Tiba di rumah pukul 01:30 Wib diberi uang oleh 50 ribu rupiah oleh Ibu Nurlela pihak dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dan saya pun berterima kasih banyak kepada beliau", ucap Buyung Lubis.

Masih di tempat yang sama Aldy Lubis (33) menyampaikan, Saya minta tolong kali lah Bang Dodi..!!. Ayahku cemana ini sudah 2 hari terlantar dirumah pihak dari Dinkes Asahan tidak ada datang.

" Aku bingung Bang!..Sumpah, apa yang harus kulakukan uang tidak ada speserpun untuk berobat dan anak istriku di Kabupaten Kabanjahe sampai kusuruh barang apapun yang dirumah kusuruh jual agar mereka bisa makan. Diposisi ku ini sebagai anak dan kepala rumah tangga aku sangat hancur berkeping-keping Bang.. Hanya sama Abang Dodi lah aku minta tolooooong kali bang gak ada lagi orang yang bisa kutelepon untuk dimintai bantuan", cetus Aldy dengan sedih.

Dikonfirmasi Metroaktualnewscom dan rekan media Kepala Dinas Kabupaten Asahan Nanang tidak menjawab melalui panggilan WhatsApp dan obrolan namun beliau membalas selang beberapa menit kemudian beliau membalas obrolan ke nomor rekan awak media dan mengatakan. Untuk saat ini pasien masih dilakukan pemeriksaan oleh team ahli", cetusnya.

Terpisah, Aldy Lubis (33) sekitar jam 04:30 Wib mengabarkan kepada RES -PUBLIKA INDONESIA bahwa ayahnya sudah di antarkan kerumah Sakit Umum HAMS Kisaran. Terima Kasih sebanyak-banyak ya bang Dodi..hanya Allah lah yang bisa membalas kebaikan Abang", cetus Aldy Lubis.

Pantauan Awak media, Diduga Kepala Dinas Kesalahan Kabupaten Asahan atasnama Nanang melakukan penipuan public 2 hari diterlantarkannya korban Bapak Buyung Lubis (63) seorang Kepala Dinas Kabupaten Asahan sanggup berbohong dan tega mengatakan lagi di tangani oleh team ahli pada faktanya terbujur kaku dan lemas dirumah orang seteleh di konfirmasi awak media barulah terbuka pikiran untuk mengantarkan pasien ke rumah sakit umum hams kisaran sekitar pukul 04:30 Wib pada 30 September 2022. (DODI ANTONI/Tim)

Posting Komentar

0 Komentar