BRIPKA SYAMSUDIN POTONG GAJI - GADAI RUMAH DEMI BANGUN TK - SD GRATIS DI RUTENG NUSA TENGGARA TIMUR


Metroaktualnews.com
|| RUTENG NTT, aurmin Bagian Operasi Polres Manggarai, Bripka Syamsuddin, diusulkan oleh pembaca detikcom sebagai kandidat Hoegeng Awards 2024, karena kepeduliannya terhadap pendidikan dan anak-anak di Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengusul merupakan pasangan suami-istri bernama Sahrullah dan Marjan. Mereka orang tua dari salah satu murid di Taman Kanak-kanak (TK) Islam gratis yang didirikan Bripda Syamsuddin. (31/01/24)

detikcom lalu menghubungi Sahrullah via panggilan telepon, yang kemudian dijawab oleh sang istri, Marjan. Perempuan 44 tahun itu menyebut anak mereka merupakan murid TK Deen Assalam, milik Bripda Syamsuddin, Warga Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong, Ruteng Manggarai, ini menceritakan bahwa istri dari Bripka Syamsuddin juga terlibat aktif di TK Deen Assalam sebagai guru.

"Dia banyak kebaikan, contohnya dia kalau ada kegiatan sosial juga dia aktif, istrinya juga. Istrinya merangkap jadi guru juga, tapi sekarang sudah tidak lagi karena sekarang sudah ada ada kepala sekolahnya masing-masing," jelas Marjan.
 
Selanjutnya detikcom menghubungi Bripka Syamsuddin untuk mengonfirmasi cerita Marjan dan suaminya, Sahrullah. Polisi asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menceritakan pengalaman hidup yang membuatnya peduli terhadap isu anak dan pendidikan.

"Dalam perjalanan ini, saya ini kan anak petani. Jumlah saudara saya ada delapan. Saya anak ketiga, pas saya SMA kelas 1, Bapak saya meninggal. Jadi saya tahu persis bagaimana susahnya mencari uang untuk sekolah," jelas Syamsuddin.

"Jadi untuk biaya sekolah itu saya banting tulang, jadi buruh. Di bawah saya masih ada 5 orang adik yang butuh sekolah. Saya lihat betul perjuangan mamak saya. Saya dulu berdoa, 'Tuhan jadikan saya orang yang berguna ke depannnya, yang bermanfaat bagi orang lain'," tambah dia.

RED//HMS

Posting Komentar

0 Komentar