Indikasi penyelewengan dana BSPS, diduga HOK diselewengkan.

Agus Sulanto
0
Metroaktual News com 


  Majakengka, Menindak lanjuti pemberitaan awal terkait adanya dugaan pembangunan rutilahu (BSPS ), yang HOK nya tidak diberikan, awak media kembali menelusuri kebanarannya, ( saptu 13 desember 2024), 

Menurut sumber yang layak dipercaya, Adapun rincian bantuan rutilahu  Masing - masing warga mendapat bantuan program BSPS sebesar Rp 20.000.000,.( Dua puluh juta rupiah ), dari jumlah tersebut. senilai Rp 17.500.00,000,. dipergunakan untuk pembelian bahan bangunan guna mengcover kebutuhan bahan yang diperlukan. Selain itu, untuk harian orang Kerja ( HOK ) senilai 
Rp,2.500.000 ( Dua juta lima ratus ribu rupiah ), dipergunakan untuk membayar tenaga kerja.

    Ditempat terpisah Fasilitator Pendamping Kabupaten, Indra Pada saat dikonfirmasi awak media, Sabtu ( 14/12/2024 ) melalui sambungan telepon genggam selulernya/ WhatsApp,Mengatakan bahwa terkait bahan material yang dikirim dijelaskannya Indra bahan bangunan tersebut katanya tidak mencukupi, oleh karena itu, hasil musyawarah warga penerima untuk uang HOK harus dibayarkan kepada toko bahan bangunan Surya mandiri.  

 Masih lanjut Indra, Bahwa kapasitas Saya sebagai Fasilitator, saran Saya datangi saja Pa...! Ke toko Bahan Bangunan Surya Mandiri, ungkapnya.
   
    Beda dengan  Keterangan Kordinator Pendamping BSPS, Indra, Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggam selulernya, Jum'at ( 6/12/2024 ),Mengatakan Keterangan apa yang disampaikan oleh Sekdes itu, tidak benar, Diakuinya benar memang keuangan masih ada di Bank, belum dicairkan adapun mengenai tehnis dilapangan mekanisme untuk aturan pencairan  ketika progres pekerjaan dalam proses pembangunan sudah mencapai target 30 % tahap pertama baru bisa dicairkan, untuk harian orang Kerja ( HOK ) jumlahnya sebesar Rp 1. 250.000 ( Satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), "Ungkap Indra

   "Ironis apa yang disampaikan oleh Indra, Faktanya dilapangan sampai sekarang uang untuk HOK belum direalisasikan kepada warga Penerima manfaat, padahal terkait rehab bedah rumah pekerjaannya kini ada yang sudah selesai dibangun.

(Edy ms).
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)