*Jakarta, MA* — Munaqosah ke-6 Program Tahfidz MAN 17 Jakarta berlangsung khidmat di Aula Abu Bakar As-Siddiq pada Selasa (27/05). Kegiatan ini diikuti oleh 123 peserta dari kelas X dan XI yang telah mengikuti Program Tahfidz, salah satu program unggulan madrasah.
Mengawali sambutan, Kepala Madrasah Pursidi menegaskan bahwa Program Tahfidz merupakan bagian penting dalam mencetak generasi Qurani. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru tahfidz yang telah membimbing para peserta dengan penuh kesabaran dan dedikasi.
“Program Tahfidz ini adalah program unggulan madrasah. Saya meminta kepada para guru tahfidz untuk menekuni program ini dengan sungguh-sungguh agar mampu melahirkan anak-anak yang selalu menjaga hafalan Al-Qur'an dengan baik dan benar,” ujar Pursidi.
Lebih lanjut, beliau memberikan motivasi kepada para peserta munaqosah untuk terus menjaga hafalan yang telah mereka capai.
“Jika kalian menjaga hafalan Al-Qur’an, Insya Allah, Allah juga akan menjaga kalian,” ucapnya penuh semangat.
Selain menjadi sarana penguatan karakter dan akhlak mulia, sertifikat tahfidz juga memiliki manfaat praktis. Kepala madrasah menjelaskan bahwa sertifikat tersebut dapat digunakan sebagai salah satu syarat untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri melalui jalur tahfidz, sehingga membuka peluang lebih luas bagi para hafidz dan hafidzah.
Tim penguji yang terdiri dari ustadz dan ustadzah ahli tahfidz menilai para peserta berdasarkan beberapa kriteria, yaitu: kelancaran hafalan, penerapan tajwid, kefasihan (fasahah), keindahan bacaan, sambungan ayat, serta adab dan sikap saat membaca Al-Qur’an.
Munaqosah ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan komitmen siswa dalam menghafal Al-Qur’an. Semoga kegiatan ini menjadi semangat bagi seluruh siswa untuk mencintai dan menjaga Kalamullah dalam hati dan perbuatan sehari-hari./ Amin
*Red: Agus