SUMEDANG MA - Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (Kabid SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Yudi Purwana, S.Pd., M.Pd, terus menguatkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan jenjang SMP melalui berbagai program strategis yang berfokus pada inovasi pembelajaran, peningkatan kompetensi guru, dan penguatan karakter peserta didik.
Yudi menyampaikan, tahun 2025 menjadi momentum penting dalam mempercepat transformasi pendidikan di Sumedang. Salah satu program unggulan yang tengah dijalankan adalah "SMP Hebat Berkarakter", yang mengintegrasikan pendekatan digital dalam proses pembelajaran dan membentuk lingkungan sekolah yang ramah, inklusif, serta berwawasan budaya lokal.
"Kami berupaya tidak hanya meningkatkan capaian akademik, tapi juga membentuk siswa yang memiliki karakter kuat, cinta tanah air, serta mampu berpikir kritis dan kreatif di era digital ini," ujarnya.
Program ini mencakup beragam pelatihan untuk guru dalam pemanfaatan teknologi, serta kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat dalam mendukung kegiatan ekstrakurikuler berbasis budaya dan kearifan lokal.
Lanjut Yudi, pihaknya juga tengah mendorong salah satu program 100 hari kerja Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumedang. Yakni, Zero Waste School atau program sekolah bebas sampah.
Dalam program tersebut, nantinya para siswa akan diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan perilaku ramah lingkungan secara konsisten melalui pembiasaan wajib, seperti membuang sampah pada tempatnya, memilah dan memilih sampah, menjaga kebersihan kelas dan toilet, membawa alat makan dan minum sendiri, serta mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
"Pembiasaan ini dilakukan sebagai bagian dari implementasi program Zero Waste School yang menumbuhkan karakter peduli lingkungan dan membentuk budaya hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah," tutur Yudi.
Selain itu, Yudi juga menyoroti pentingnya pemerataan kualitas pendidikan antar sekolah di wilayah kota dan pelosok desa.
"Kami ingin memastikan tidak ada siswa yang tertinggal, baik dari sisi fasilitas, akses internet, maupun kualitas pengajaran. Program 'SMP Merata' kami dorong agar semua sekolah mendapat perhatian dan intervensi sesuai kebutuhannya."
Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga perguruan tinggi dan organisasi profesi guru, dalam memantau dan mengevaluasi implementasi Kurikulum Merdeka secara bertahap di seluruh SMP negeri dan swasta.
Dengan berbagai langkah ini, Yudi optimis bahwa Kabupaten Sumedang akan menjadi salah satu daerah percontohan dalam penerapan pendidikan menengah yang unggul, adaptif, dan berkarakter.
( Edy ms).