TASIKMALAYA MA — Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDN Langensari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, masih menghadapi sejumlah kendala serius akibat minimnya sarana dan prasarana. Meski demikian, sekolah tetap menyelenggarakan ANBK secara mandiri dengan menyewa perangkat dari luar.
Kepala SDN Langensari, Utang, S.Pd., mengungkapkan bahwa hingga saat ini sekolahnya hanya memiliki empat unit komputer yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan administrasi seperti Dapodik, ARKAS, dan pengelolaan kurikulum. Sementara itu, jumlah siswa yang akan mengikuti ANBK tahun ini mencapai 22 orang.
“Kami sangat membutuhkan bantuan perangkat komputer dan jaringan internet yang layak. Selama ini kami harus menyewa perangkat dari luar agar ANBK tetap bisa dilaksanakan,” ujar Utang kepada awak media, Senin (21/7/2025).
Selain kekurangan perangkat, SDN Langensari juga belum memiliki ruang laboratorium komputer, laboratorium IPA, maupun ruang UKS. Hal ini menyulitkan pihak sekolah dalam memenuhi standar minimal sarana pendidikan berbasis digital dan kesehatan sekolah.
Yang lebih memprihatinkan, akses jaringan internet di lingkungan sekolah juga sangat terbatas. Pada pelaksanaan ANBK tahun 2023, siswa bahkan terpaksa memanjat tiang bendera demi mendapatkan sinyal internet.
“Program ANBK seharusnya dibarengi dengan penyediaan fasilitas pendukung yang memadai, terutama bagi sekolah-sekolah di pelosok. Tanpa itu, pelaksanaannya akan terus terkendala,” tambahnya.
Pengawas SD Kecamatan Salawu, Kokom Komariah, membenarkan bahwa banyak sekolah dasar di wilayahnya menghadapi persoalan serupa. Oleh karena itu, pelaksanaan ANBK di Salawu dipusatkan di beberapa sekolah yang memiliki fasilitas lebih lengkap, seperti SDN Salawu 1, SDN Salawu 3, SDN Sindang Mukti, dan SDN Tenjowaringin.
“Sekolah diperbolehkan menyewa perangkat menggunakan dana BOS. Namun kami tetap mendorong pengajuan bantuan ke Dinas Pendidikan melalui seksi sarana prasarana,” jelas Kokom.
Ia berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya dapat memberikan perhatian lebih terhadap sekolah-sekolah di daerah terpencil, agar tidak tertinggal dalam upaya peningkatan mutu pendidikan nasional.
Yusrizal