TASIKMALAYA MA - Setelah sekian lama mengalami kerusakan tanpa perbaikan berarti, jalan desa di Dusun Malimping, Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya mendapatkan perhatian. Melalui program Dana Desa Tahun 2025 tahap I, jalan tersebut kini dibangun dan mulai bisa dinikmati masyarakat.
Berdasarkan papan informasi yang terpasang di lokasi kegiatan, proyek pembangunan jalan tersebut memiliki spesifikasi sepanjang 400 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 0,12 meter, dengan nilai anggaran sebesar Rp193 juta. Seluruh pembiayaan bersumber dari Dana Desa Tahap I Tahun Anggaran 2025 dan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Salebu, termasuk pajak yang sudah diperhitungkan.
Kepala Desa Salebu, Tatang, saat ditemui di lokasi pembangunan, mengungkapkan bahwa kondisi jalan ini sebelumnya sangat memprihatinkan.
“Jalan ini sudah lama sekali belum tersentuh perbaikan. Setiap kali musim hujan, air selalu menggenangi jalan dan menyulitkan aktivitas warga. Alhamdulillah, sekarang jalan sudah dirabat beton, dan masyarakat bisa kembali merasakan akses jalan yang nyaman,” ujarnya. Senin (14/07/2025)
Menurut Tatang, pembangunan jalan desa ini menjadi prioritas utama di awal masa jabatannya sebagai kepala desa. Ia pun mengakui bahwa kebutuhan infrastruktur jalan di Desa Salebu masih cukup besar. “Secara total, masih ada sekitar 3 kilometer jalan yang harus diperbaiki. Tapi dengan anggaran yang terbatas, kita akan lakukan secara bertahap. Mudah-mudahan, di masa kepemimpinan saya, seluruh jalan desa bisa diperbaiki dan dinikmati oleh warga,” tambahnya.
Warga Dusun Malimping menyambut baik pembangunan jalan ini. Banyak dari mereka yang menggantungkan hidup pada sektor pertanian, sehingga keberadaan akses jalan yang baik sangat mendukung aktivitas ekonomi. Jalan ini diketahui berada di wilayah yang dikenal sebagai “Kampung Petani”, yang selama ini menjadi jalur utama distribusi hasil pertanian.
“Sekarang alhamdulillah lebih mudah lewat sini, apalagi kalau bawa hasil panen. Dulu sering macet lumpur,” ujar salah seorang petani setempat yang enggan disebutkan namanya.
Dengan rampungnya pembangunan ini, pemerintah desa berharap kualitas hidup masyarakat meningkat, dan aktivitas ekonomi berjalan lebih lancar. Harapan ini sejalan dengan semangat yang digaungkan dalam program pembangunan desa “Bangga Membangun Desa,"pungkasnya.
Yusrizal