SUMEDAN, MA. Di balik warung sederhana milik Ibu Rububiyah Koeriyah, tersimpan cerita tentang harapan, perjuangan, dan tangan-tangan dermawan yang tak terlihat. Warga Desa Citimun, Kecamatan Cimalaka ini tak kuasa menahan haru saat menerima bantuan dari BAZNAS Kabupaten Sumedang melalui program Saudagar Z-Mart.
Dengan mata berkaca-kaca, ia menyambut bantuan senilai Rp7,5 juta yang diberikan langsung untuk menunjang usaha warung kecil yang menjadi tumpuan hidupnya. Bantuan itu terdiri dari Rp. 3,5 juta untuk memperbaiki warung dan perlengkapan seperti rak dan papan nama, serta voucher belanja Rp. 4 juta untuk mengisi kembali stok dagangan yang selama ini sering kosong.
“Warung ini jadi tumpuan hidup saya. Bantuan dari BAZNAS bukan hanya memperbaiki warung saya, tapi juga memberi harapan baru. Terima kasih, semoga semua pihak yang membantu dibalas Allah SWT dengan keberkahan,” ucap Ibu Rububiyah dengan suara lirih penuh syukur, Selasa (25/7/25).
Langkah nyata ini adalah bagian dari komitmen besar BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) untuk memberdayakan ekonomi umat, khususnya pelaku usaha mikro yang kerap luput dari perhatian.
Program Saudagar Z-Mart tak sekadar memberi bantuan materiil. Lebih dari itu, program ini membuka jalan kemandirian, menyalakan semangat juang, dan mengangkat martabat para pelaku usaha kecil agar bisa bertahan dan tumbuh di tengah tantangan zaman.
“Kami percaya bahwa zakat bukan hanya kewajiban, tapi juga solusi. Melalui program-program seperti Saudagar Z-Mart, BAZNAS berkomitmen menjadi mitra masyarakat kecil menuju kesejahteraan yang hakiki,” ujar Ketua BAZNAS Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas, S.H., M.M, pada satu kesempatan.
Kini, warung Ibu Rububiyah bukan hanya tempat jualan. Ia menjadi simbol perubahan—bahwa dengan kepedulian dan kolaborasi, harapan baru bisa tumbuh bahkan dari sudut kampung yang paling sunyi.
(Edy ms)