Pelatihan Content Creator, Desa Mandalagiri Menuju Era Digital Aman dan Kreatif

Agus Sulanto
0
TASIKMALAYA MA – Dalam upaya meningkatkan literasi digital dan keterampilan konten kreator di kalangan masyarakat Desa, khusunya kalangan remaja Pemerintah Desa (Pemdes) Mandalagiri, Kecamatan Leuwisari, menyelenggarakan Pelatihan Content Creator dan Videografi yang bertempat di Aula Desa. implementasi Desa Digital yang bersumber dari Dana Desa tahap II tahun 2025. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 120 peserta dari berbagai unsur masyarakat.

Pelatihan ini bertujuan mendorong kreativitas dasar masyarakat di bidang teknologi informasi (TI), sekaligus membuka peluang peningkatan taraf ekonomi berbasis digital.

Sekretaris Desa Mandalagiri, Wiwin Darwin, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi desa dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi era digital yang semakin pesat.

“Secara tidak langsung kegiatan ini akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, terutama dalam bidang seni budaya, kerajinan tangan dan juga bidang teknologi informasi. Kami ingin masyarakat Desa Mandalagiri tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk menghasilkan karya kreatif yang bernilai ekonomi. 

Misalnya, dengan membuat konten yang mengangkat potensi seni budaya lokal, mempromosikan hasil kerajinan tangan, atau memanfaatkan platform digital untuk berjualan,” kata Wiwin.Rabu (17/09/2025).

Lebih lanjut, Wiwin menegaskan bahwa kehadiran program Desa Digital bukan hanya sekadar slogan, melainkan langkah nyata untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar melek teknologi dan bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

"Kami berusaha agar masyarakat memiliki pemahaman bahwa media sosial dan platform digital bukan hanya tempat hiburan, tetapi juga sarana produktif. Dari pelatihan ini, kami ingin menumbuhkan ekosistem kreatif di Mandalagiri, sehingga ke depan akan lahir kreator-kreator konten yang bisa bersaing, bahkan membuka lapangan pekerjaan baru di desa,” ucapnya.

Menurutnya, potensi yang dimiliki Desa Mandalagiri sangat besar untuk ditampilkan ke ruang digital. Mulai dari kesenian tradisional, produk kerajinan tangan, hingga potensi wisata alam dapat dikemas menjadi konten menarik yang bernilai jual.

 “Kami percaya, jika masyarakat sudah memiliki keterampilan dasar di bidang IT dan konten digital, mereka bisa lebih mandiri secara ekonomi. Tidak menutup kemungkinan, dari Desa Mandalagiri akan lahir content creator yang mampu dikenal luas, sekaligus menjadi contoh bagi desa lain dalam memanfaatkan teknologi untuk pembangunan,” tambahnya.

Untuk memperkuat materi, panitia menghadirkan narasumber Yudi Bareto, salah seorang content creator asal Tasikmalaya. Yudi memberikan berbagai tips dan trik dalam membuat konten digital yang kreatif, menarik, dan berdaya saing.

Pelatihan ini menjadi bagian dari strategi Desa Mandalagiri dalam mengimplementasikan program Desa Digital dengan harapan masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen konten yang mampu mempromosikan potensi desa melalui platform digital.

Yusrizal 
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)