TASIKMALAYA MA — Proyek pembangunan jaringan irigasi di Kampung Taringgul, Desa Cisaruni, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, kini tengah berlangsung dan telah berjalan selama satu minggu. Pekerjaan ini merupakan bagian dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang dikelola oleh P3A Mitra Air Taringgul.
Proyek tersebut dibiyayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025 dengan nilai bantuan sebesar Rp195 juta, di bawah koordinasi Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Citanduy, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Waktu pelaksanaan ditetapkan selama 45 hari kalender.
Ketua P3A Mitra Air Taringgul, Mahmud Zulkarnaen mengatakan, pembangunan ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan serta memperbaiki aliran air ke lahan pertanian dan kolam ikan yang selama ini tidak terairi secara maksimal.
“Dengan adanya pembangunan ini, semoga sawah dan kolam ikan yang kekurangan air bisa kembali produktif. Sekarang alhamdulillah mulai terasa manfaatnya, meskipun proyek baru berjalan sekitar satu minggu,” ujarnya kepada awak media, Kamis (30/10/2025).
Saluran irigasi yang tengah dibangun memiliki panjang sekitar 500 meter, ditambah dukungan swadaya masyarakat, dan melibatkan sekitar 17 warga setempat dengan sistem kerja rolling. Menurut Mahmud, sistem ini tidak hanya menciptakan pemerataan kesempatan kerja, tetapi juga meningkatkan rasa kepemilikan warga terhadap proyek tersebut.
“Kami libatkan warga sekitar supaya mereka ikut menjaga dan merasa memiliki. Antusiasnya luar biasa,” tuturnya.
Mahmud menambahkan, pembangunan ini baru mencakup sebagian kebutuhan irigasi di wilayah Cinangklong dan sekitarnya. Ia berharap pemerintah dapat merealisasikan dua titik tambahan agar seluruh lahan pertanian dapat teraliri air secara merata.
“Masih ada dua titik lagi yang perlu dibangun supaya distribusi air benar-benar optimal,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan, ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang terus mendukung sektor pertanian rakyat. dengan adanya bantuan P3-TGAI untuk mendukung mewujudkan swasembada pangan, semula disini sering terjadi kebocoran, alhamdulillah dengan adanya program ini melalui pembangunan irigasi, petani sangat-sangat mendapatkan manfaat karena bisa mengalirkan langsung ke sawah dan kolam-kolam ikannya, sehingga selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah petani setempat mengaku senang dengan adanya program tersebut karena dapat membantu peningkatan hasil pertanian mereka.
Program P3-TGAI merupakan inisiatif pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan air irigasi, memperkuat kelembagaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), serta mendorong produktivitas pertanian di tingkat desa.
Dengan semangat gotong royong antara pemerintah dan masyarakat, pembangunan irigasi di Desa Cisaruni diharapkan dapat meningkatkan hasil panen, memperkuat ketahanan pangan, dan menumbuhkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
Yusrizal