TASIKMALAYA MA – Rakyat Peduli Demokrasi (RPD) secara resmi menetapkan pembentukan, pengesahan, dan pengukuhan kepengurusan Lembaga Semi Otonom (LSO) Media Center Saung Rakyat (MCSR) melalui Keputusan Rapat Koordinasi (RAKOR) Nomor: 01.RAKOR.2025. Sabtu, (16 Agustus 2025).
Pembentukan MCSR ini bertujuan memperkuat kelancaran administrasi, memberikan kepastian hukum, serta menegaskan peran RPD dalam bidang komunikasi publik, media, dan dokumentasi.
MCSR hadir sebagai unit strategis yang berfungsi sebagai pusat pengelolaan informasi, komunikasi publik, dan dokumentasi kegiatan RPD. Dengan visi “Menjadi pusat informasi terpercaya, responsif, dan profesional”, MCSR diharapkan menjadi motor penggerak keterbukaan informasi sekaligus penguat citra positif RPD.
Misi utama MCSR meliputi:
Menyampaikan informasi resmi dan faktual secara cepat dan akurat.
Membangun hubungan positif antara lembaga, pemerintah, swasta, media massa, dan masyarakat.
Mendokumentasikan seluruh kegiatan lembaga secara sistematis.
Memproduksi konten kreatif multi-platform (media sosial, website, video, cetak).
Mendukung transparansi dan partisipasi publik melalui keterbukaan informasi.
Seluruh anggota dan kontributor MCSR diwajibkan menandatangani Fakta Integritas sebagai komitmen moral dan hukum. Di dalamnya ditegaskan bahwa setiap anggota harus:
Menjunjung tinggi kejujuran, integritas, dan kepedulian sosial.
Bekerja profesional tanpa menyalahgunakan atribut organisasi.
Tidak menggunakan nama atau jaringan MCSR untuk kepentingan politik maupun pribadi.
Menjaga kerahasiaan internal serta mematuhi etika jurnalistik.
Siap menerima sanksi atau pemberhentian bila melanggar ketentuan organisasi.
Hingga kini, lebih dari 10 perusahaan media telah bergabung dalam MCSR, baik di tingkat lokal Tasikmalaya maupun jaringan nasional. Hal ini mencerminkan besarnya dukungan media dalam mengawal agenda demokrasi, transparansi, dan keterbukaan publik.
Ketua Umum RPD, Dadan Jaenudin, menegaskan bahwa MCSR adalah langkah maju dalam perjuangan demokrasi rakyat.
“Kami ingin memastikan bahwa suara rakyat benar-benar sampai ke publik melalui media yang kredibel, profesional, dan berintegritas. Media Center Saung Rakyat bukan hanya corong informasi, tetapi juga benteng demokrasi yang akan mengawal kebenaran dan melawan disinformasi,” tegas Dadan Jaenudin.
Ia juga menekankan pentingnya kekuatan kolaborasi media, “Ke depan, kami ingin MCSR menjadi wadah kolaborasi seluruh media yang peduli pada rakyat, keadilan, dan demokrasi. Dengan pers yang bersatu, tidak ada kekuatan oligarki atau penguasa yang bisa membungkam suara rakyat,” pungkasnya.
Sementara itu, Randika, Pemimpin Redaksi Media Kabar Sembilan yang ditunjuk sebagai Koordinator MCSR, menyatakan kesiapannya mengemban amanah tersebut.
“Saya menerima amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Media Center Saung Rakyat bukan sekadar wadah publikasi, tetapi jantung komunikasi rakyat yang harus dijalankan dengan integritas dan profesionalitas. Tugas kami adalah memastikan informasi dari RPD sampai ke publik secara jujur, cepat, dan akurat,” ujar Randika.
Ia menegaskan MCSR akan menjadi pusat kolaborasi media yang kokoh dan independen:
“Kami ingin membangun jaringan media yang kuat, bersatu, dan peduli pada demokrasi serta keadilan rakyat. Kami tidak akan membiarkan suara rakyat diperkecil oleh kepentingan oligarki atau penguasa,” tambah Randika.
Sebagai penutup, Randika menegaskan tekadnya untuk menjaga marwah pers dan menjadikan MCSR garda terdepan demokrasi rakyat, “Kami siap bekerja sama dengan semua pihak, menjaga etika pers, dan berdiri di garis terdepan dalam melawan hoaks, manipulasi informasi, serta ketidakadilan. MCSR adalah suara rakyat, dan kami akan selalu menjaganya,” pungkasnya.
Yusrizal