Subang MA – Desember 2025, Pembangunan Bendung Sadawarna yang berada di perbatasan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang menyisakan persoalan serius. Salah satunya adalah proses pembayaran pembangunan masjid di Desa Cibalandong Jaya, Kecamatan Cibogo, yang hingga kini belum jelas siapa pihak yang bertanggung jawab.
Masjid tersebut diketahui dibangun sebagai bentuk kompensasi atau dampak dari proyek pembangunan Bendung Sadawarna. Namun dalam pelaksanaannya, pembangunan masjid diduga tidak sesuai dengan standar konstruksi yang semestinya. Akibatnya, proyek tersebut ditinggalkan oleh pemborong awal sebelum selesai.
Setelah pemborong pertama meninggalkan pekerjaan, pihak terkait sempat mencari pelaksana lain untuk melanjutkan pembangunan masjid tersebut. Sayangnya, hingga kini—dari bulan ke bulan bahkan hampir lebih dari satu tahun—tidak ada kejelasan lanjutan pengerjaan maupun pihak yang bertanggung jawab atas penyelesaian proyek tersebut.
Kondisi ini menimbulkan kekecewaan dan pertanyaan besar di tengah masyarakat. Ketidakjelasan sistem pembayaran dan tanggung jawab dinilai sebagai penyebab utama mandeknya pembangunan. Warga menilai situasi ini sangat memalukan, terlebih jika pihak yang tidak memiliki kesiapan atau kemampuan justru tetap menunjuk pelaksana baru tanpa kejelasan anggaran dan komitmen.
Masyarakat Desa Cibalandong Jaya berharap pihak penanggung jawab proyek Bendung Sadawarna, baik dari instansi terkait maupun kontraktor pelaksana, segera turun tangan dan memberikan kejelasan. Penyelesaian pembangunan masjid tersebut dinilai sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial yang tidak boleh diabaikan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai siapa yang bertanggung jawab pembayaran atas pembangunan masjid tersebut. Info terahir masih dalam proses????. Cuma tidak jelas proses apa?
( Edy ms).