metroaktual news com ------------------------------------------------------------
Sumedang,
Sejak sungai cipunagara dibendung untuk pembangunan bendung sadawarna yang berlokasi di dua kabupaten antara kabupaten subang dan kabupaten sumedang,dimana wilayah sumedang yang terdampak bendungan sadawarga ada tiga desa, antara lain desa surian, desa suryamedal dan desa tanjung.
Hal ini karena kurangnya antisipasi pihak satker BBWS Citarum yang mengakibatkan para siswa SMP Surian tidak bisa melakukan aktivitas KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) secara maksimal.
Saat dikonfirmasi Camat Surian saudara Deni via handpone beliau mengatakan bahwa hari ini kami akan melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak Forkompimcam kecamatan Surian para Kepala Desa serta pihak Satker Bendungan Sadawarna/BBWS Citarum yang bertempat di Desa Tanjung, untuk membahas permasalahan antar jemput para siswa SMP Surian, insya Allah hasilnya kami kabari pungkasnya.
Ditempat terpisah saat dikonfirmasi kepala sekolah SMP Surian Asep Sarja diruang kerja kabid SMP yang kebetulan sedang melaporkan kegiatan siswa yang tidak dapat belajar secara maksimal akibat dampak bendungan sadawarna yang sudah mulai di bendung. Hal tersebut Asep Sarja menambahkan kami membuat kebijakan siswa belajar di Rumah karena jarak tempuh yang biasanya hanya 20 menit menggunakan ojek sekarang dengan menggunakan perahu karet perjalan mencapai dua jam sampai kesekolah dan yang paling dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama diperjalanan tandas nya.
Sementara itu kabid SMP H. Yudi kami dari pihak Dinas siap melaporkan hal ini kepada pimpinan(Kadisdik)kabupaten Sumedang H. Agus Wahidin untuk bisa ditindaklanjuti ke Pak Bupati untuk memecahkan permasalahan siswa SMP Surian yang terkeda dampak bandungan Sadawarna.
Edy. Ms