Akhirnya Terungkap, Muscablub FKPAI Kabupaten Bekasi, Ternyata Karena Ini*



⬇️⬇️⬇️👇👇👇
Metroaktual news.com || Jabar , Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Bekasi, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Thoriq bin Ziyad Perumahan Grand Cikarang City, pada 8 Februari 2023, akhirnya terungkap ada indikasi kuat untuk melengserkan ustadz Achmad Suhaeri sebagai Ketua FKPAI.

Bukti pelengseran Achmad Suhaeri itu, bermula dari kegiatan rapat kerja (raker) penyuluh yang dilaksanakan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) pada Rabu, 1 Februari 2023 di Gazebo Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat.

Hadir dalam raker tersebut, di antaranya Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Bekasi, Ketua Pokjaluh, Ketua FKPAI, Korlak Kepenyuluhan, Penyuluh Agama Islam Fungsional, dan Korcam Penyuluh Non ASN.

Raker menghasilkan keputusan, antara lain pembenahan FKPAI dalam bidang kedudukan fungsi kepengurusan dan organisasi, melaksanakan muscablub pada tanggal 8 Februari 2023, menunjuk tim panitia pelaksana muscablub, yaitu Jian Suherman, Yusuf Rhofi Udin, dan Wahlul Hariri, serta merumuskan program kerja yang disinergikan dengan program kerja Kementerian Agama.

Ketua FKPAI Kabupaten Bekasi, ustadz Achmad Suhaeri yang hadir dalam raker tersebut, mengakui menyetujui digelarnya muscablub. “Waktu itu, saya bilang setuju.....?  kata Achmad Suhaeri kepada Metro aktual Minggu (12/2/23).

Faktanya, kata Suhaeri, panitia muscablub malah melanggar AD/ART FKPAI. Mereka juga tidak melaporkan kegiatan muscablub itu ke Pengurus Wilayah (PW) FKPAI Provinsi Jawa Barat.

“Terus terang, saya sangat prihatin. Mereka menggelar muscablub semata-mata karena bernafsu ingin melengserkan saya. Padahal, selama memimpin FKPAI, saya tidak pernah melanggar nilai-nilai akhlaqul karimah,” tuturnya.

Atas pelaksanaan muscablub FKPAI yang diduga diinisiasi oleh oknum Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) itu, kata Suhaeri, dirinya sudah melaporkan ke Ketua Wilayah FKPAI Provinsi Jawa Barat.

Achmad Suhaeri mengaku tidak akan tinggal diam atas kejadian ini. Dia menegaskan akan menempuh jalur hukum. “Saya akan gugat mereka, karena harga diri saya sudah dinjak-injak,” tegasnya.@kamaluddin


( SR/Team )

Posting Komentar

0 Komentar