Kabupaten Asahan Metroaktualnewscom;
Hanya karena masalah spele Arianti Batu Bara (35), Aripin (25) dan Arbiansyah (24) Warga Dusun VI Desa Sipaku Area Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan dikeroyok dikeroyok 6 orang pelaku Inisial SU (Wanita), IR (Wanita), DO (Pria), menganiaya korban Ariyanti (35) kemudian Aripin (25) ditikam senjata tajam pisau oleh inisial PU dan Arbiansyah (24) di aniaya IR alias Atoy dan AM diketahui bahwa para pelaku adalah satu keluarga kandung dengan peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 19 April 2023 sekitar pukul 17:00 WiB, 3 korban melapor ke Polsek Simpang Empat Polres Asahan diduga menolak dengan cara halus menyuruh Visum ke Puskesmas tanpa di didampingi oleh pihak Polsek Simpang Empat setelah itu 3 korban tersebut kembali ke Polsek Simpang Empat ditanya-tanya oleh pihak Polsek dan korban meninggalkan nomor hp lalu disuruh pulang dengan asumsi diselesaikan saja di Kepala Desa.
Dengan didampingi Dian Amsyar Kepala Dusun VI (Kadus) Desa Sipaku Area Kecamatan Simpang Empat dengan Ketiga Korban melaporkan ke Polres Asahan karena tidak ada tanggapan sebelumnya dari pihak Polsek Simpang Empat dengan Nomor:STTLP/317/IV/2023/SPKT/Polres Asahan/Polda Sumatera Utara.
Dikonfirmasi Awak Media Aripin, Arianti Batu Bara, Arbiansyah didampingi Kadus VI Desa Sipaku Area mengatakan pada Hari Kamis (20/04/2023). Awalnya kereta (Sepeda Motor) Abangnya adik Ipar kan di taruh/diparkirkan di samping jalan dekat rumah, terus si Amin (Pelaku) kan lewat dengan naik becak sudah 2 kali lewat aman-aman saja dan pas yang ke 3 kali nya lewat becak tadi yang dikendarainya nabrak kereta sampai jatuh,
" Bukannya di berdirikan kereta nya si Amin malah marah- marah, terus si Amin tadi pulang manggil keluarga nya dari ayah, Abang, kakak, dan mamak nya padahal sebelumnya masalah uda selesai kemudian pas Ariyanti mau pulang dan kebetulan rumah nya berdekatan dekatan. Terus Saya (Ariyanti) tadi cekcok sama mamak nya si Amin (Supiyani) dan anak nya (Irmayani)
Trus si Supiyani ini ngambil sapu buat mukul Saya (Ariyanti) karna tidak berhasil memukul Supiyani menjambak rambut Saya (Ariyanti) dan di saya balaslah dan tiba-tiba Irmayani dan Dodi datang terus mengeroyok Saya (Ariyanti),", ucap Ariyanti.
Lanjutnya, Setelah itu Aripin dan Arbiyansah (Adik Saya) dan keluarga datang untuk melerai namun pada saat mencoba untuk melerai memisahkan mereka malah menyerang Aripin dan Arbiyansah kemudian Irpan Alias Atoy memukul wajah Arbiyansah dan Putra, Dodi, Amin, Supiyani, dan Irma mengeroyok Aripin dan Saya (Ariyanti) dan salah satu dari mereka yang bernama putra menikam menggunakan pisau dan melukai Aripin sehingga menyebab kan luka robek di dada bagian depan.", Ungkapnya.
Setelah itu, kami sekeluarga bergegas pulang kerumah karena melihat luka berdarah -darah adik saya yang di tusuk dengan pisau dan pada saat mau pulang kerumah Irfan alias Atoy (pelaku) mengeluarkan ancaman "Nanti kalau ada pihak keluarga Aripin yang keluar dari kampung akan di culik dan di sembelih". Atas peristiwa penganiayaan tersebut kami memanggil Dian Amsyar Kadus VI Desa Sipaku Area Kecamatan Simpang Empat dengan didampingi untuk melaporkan ke Polsek Simpang Empat Polres Asahan.
" Sampai Polsek Simpang Empat, kami sangat kecewa oknum atau personil tidak mau membuat LP, padahal nomor hp sudah kami berikan dan kami menunggu hingga ke esokan harinya tidak ada juga tanggapan sehingga kami bergegas ke Polres Asahan dan LP kami diterima dan diperiksa", jelasnya.
Ditambahkannya, Kami berharap kepada Polres Asahan agar secepatnya menangkap para pelaku karena sudah berniat untuk melakukan pembunuhan sekali lagi kami memohon kepada Bapak Kapolres Asahan yang baru untuk segera memproses kasus saya ini", Cetusnya dengan nada sedih.
Senada dengan Dian Amsyar Kadus VI Desa Sipaku Area menyampaikan. Saya berharap kepada Polres Asahan untuk segera memproses melakukan penangkapan kepada para pelaku yang diduga membuat warga resah", pungkasnya.
(DODI ANTONI/Tim)