TASIKMALAYA MA– Isu tentang tidak difungsikannya bendahara dana BOS di SDN Cipanas, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, mulai ramai dibicarakan di kalangan internal sekolah.
Menanggapi hal ini, Kepala SDN Cipanas, Tatang Mirdad, membantah kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa pihak sekolah tetap menjalankan pengelolaan dana sesuai tugas masing-masing.
“Saya tidak pernah memegang uang. Semua dikelola langsung oleh bendahara,” ujar Tatang pada Senin, 17 Juni 2025.
Ia menjelaskan bahwa saat bendahara berhalangan, dirinya hanya menalangi sementara agar kegiatan sekolah tidak terhenti. Ia juga menyayangkan munculnya isu tersebut dan menduga ada kepentingan pribadi di baliknya.
“Saya sudah bisa menebak siapa yang menyebarkan isu ini. Tapi saya tidak mau membahas lebih jauh,” katanya.
Tatang menambahkan bahwa penggunaan dana BOS mengacu pada aplikasi ARKAS. Jika ada perubahan kebutuhan, sekolah akan menyesuaikannya pada saat revisi anggaran di bulan Oktober.
“Kalau ada kebutuhan mendesak, kita sesuaikan di perubahan anggaran. Semua ada prosesnya,” jelasnya.
Meski diterpa isu, Tatang memastikan situasi di sekolah tetap kondusif. Ia memilih untuk tidak menanggapi rumor secara terbuka dan tetap fokus menjalankan program pendidikan.
“Saya tidak menanggapi isu di forum. Yang penting sekolah tetap berjalan dengan baik,” tutupnya.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak bendahara sekolah belum bisa dimintai keterangan.
Yusrizal