KAMPANYE PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN LAHAN MELALUI UPTD KPHP TELAKE KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA(PPU)

Agus Sulanto
0
Metro Aktual New Com/Kaltim



Ajak Generasi Muda Jadi Penjaga Bumi

Penajam, 30 Juli 2025 — Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui UPTD KPHP Telake menggelar kampanye bertajuk “Siapkan Tunas Bangsa sebagai Penyelamat Masa Depan Kehidupan Bumi” sebagai bentuk penguatan kesadaran publik terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah, Drs. H. Tohar, MM, dan dilaksanakan di Gedung Graha Pemuda, Jl. Penajam–Kuaro No.230, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam.
Dalam sambutannya, Kepala UPTD KPHP Telake, Shahar Al Haqq, S.P., M.Si., mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari para guru, pendidikan, hingga peserta didik dari tingkat TK/PAUD, SD, SLTP, SLTA, hingga mahasiswa, untuk bersama-sama mengampanyekan upaya pengendalian karhutla melalui kegiatan edukatif dan kreatif. Adapun rangkaian lomba yang diselenggarakan antara lain:
1. Lomba Mewarnai Gambar
2. Lomba Menggambar
3. Lomba Baca Puisi
4. Lomba Monolog
Tak hanya itu, kampanye ini juga diwarnai dengan kegiatan pembagian bibit pohon secara gratis serta sosialisasi penyelamatan hutan dan lahan kepada masyarakat sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, juga diluncurkan Gerakan Anak Peduli Hutan, yang menyampaikan pesan moral bahwa api bisa menjadi simbol kehidupan, namun jika tidak dikelola dengan bijak, ia dapat berubah menjadi alat kehancuran.

“Bumi ini bukan milik kita semata, tetapi warisan bagi anak cucu kita. Sudah saatnya kita berhenti menunda dan mulai bertindak—dari rumah, dari sekolah, dan dari komunitas kita masing-masing,” seru Sekda Tohar dalam pidatonya yang menggugah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten PPU, Dr. H. Andi Singkerru, M.A., turut mendorong peran aktif para pendidik dalam mengenalkan fungsi dan manfaat hutan kepada anak-anak sebagai bagian dari pendidikan karakter dan kepedulian lingkungan.
Sekda Tohar menekankan bahwa generasi muda memegang peran strategis sebagai agen perubahan lingkungan.
“Tunas bangsa memiliki daya kritis dan semangat perubahan. Mereka harus dibekali sejak dini agar tumbuh sebagai penjaga bumi yang peduli dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa karhutla bukan sekadar bencana ekologis, melainkan ancaman nyata terhadap kehidupan manusia, keanekaragaman hayati, dan masa depan generasi mendatang.
“Satu hektar hutan yang terbakar berarti hilangnya jutaan makhluk hidup. Dampaknya sangat luas, mulai dari gangguan kesehatan, khususnya pernapasan, hingga terganggunya aktivitas belajar anak-anak,” paparnya.
Kampanye ini juga menekankan pentingnya peran sekolah dan keluarga dalam menanamkan kecintaan terhadap lingkungan hidup. Kurikulum sekolah diharapkan lebih integratif dengan isu-isu ekologi melalui aktivitas nyata seperti penanaman pohon, pengelolaan bank sampah, serta edukasi bahaya api sejak dini.
Kegiatan ditutup dengan seruan bersama kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu mencegah karhutla, melalui pekikan:
“STOP KARHUTLA, JAGA AIR & TANAH, TANAM POHON HATI, TANAM POHON KEHIDUPAN.”

Kampanye Pengendalian Karhutla di PPU
Tema : Siapkan Tunas Bangsa sebagai Penyelamat Masa depan Kehidupan Bumi
Peserta : Kalangan Pemerintah daerah, perusahan, Pendidik/guru, Siswa SLTA/SLTP, dan murid TK/Paud dan SD beberapa perusahan yang hadir termasuk PT Itchi Hutani Manunggal yang kosensinya berdampingan dengan IKN. 
Acara dibuka : Sekda PPU (Drs. H. TOHAR, MM)
Pelaksana : UPTD KPHP Telake Bersama Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga
Kepala UPTD KPHP Telake : Shahar Al Haqq
ID:11106/red-MA/24


Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)