Sumedang, MA– Pemerintah Desa Galudra, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, saat ini tengah melaksanakan pembangunan desa tahap pertama tahun ini. Proses pembangunan fisik menyesuaikan dengan kondisi cuaca, mengingat saat musim hujan sulit untuk melaksanakan kegiatan konstruksi. Oleh karena itu, pembangunan fisik difokuskan pada musim kemarau dan ditargetkan selesai hingga bulan Agustus.
Kepala Desa Galudra, Sumpena .BA, menjelaskan bahwa pembangunan desa dilaksanakan secara bertahap. “Pembangunan tahap pertama kami laksanakan sesuai dengan keadaan cuaca. Karena saat musim hujan tidak memungkinkan, maka kami targetkan penyelesaian kegiatan fisik sampai Agustus. Setelah itu, tahap selanjutnya kami fokus pada kegiatan non-fisik,” ujar Sumpena.
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan, sebanyak 20% Dana Desa dialokasikan untuk kegiatan pemeliharaan ayam petelur. Program ini dikelola melalui kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Galudra Seirama, yang diberikan kepercayaan penuh dalam pengelolaannya.
“Alhamdulillah, hasil dari pemeliharaan ayam petelur ini sudah mulai terlihat. Saat ini sudah menghasilkan hingga 15 kilogram telur. Kami juga rutin melaksanakan kegiatan sosial Jumat Berkah setiap hari Jumat,” tambah Sumpena.
Dari hasil penjualan telur, Desa Galudra bahkan telah mampu memperoleh keuntungan bersih sekitar Rp100.000 per hari, sementara ayam belum bertelur secara keseluruhan, mudah" bulan berikutnya bisa bertambah, setelah dipotong biaya pakan, pemeliharaan, dan kebutuhan operasional lainnya, demikian apa yang diutarakan oleh ketua BUMDES saudara Atim, pungkasnya.
Pemerintah Desa Galudra berharap program ketahanan pangan ini dapat terus dikembangkan ke depannya, sekaligus menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan Dana Desa yang produktif dan berkelanjutan.
( Edy ms).