Sumedang MA, - Ratusan pelajar dari SMPN 1 dan SMPN 2 Jatinangor menggelar kunjungan edukatif ke Museum Prabu Geusan Ulun, Kamis (20/11/2025). Dalam kegiatan tersebut, para siswa menyusuri sejumlah bangunan bersejarah, mulai dari Bumi Kaler, Bumi Wetan, hingga ruang koleksi gamelan dan benda pusaka.
Para pelajar tampak antusias mengikuti penjelasan seputar sejarah Sumedang dan peninggalan kerajaan. Kunjungan ini menjadi ajang pembelajaran langsung yang memperkaya wawasan siswa mengenai budaya lokal.
Kegiatan edukatif ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap sejarah dan budaya Sumedang sekaligus mendorong pemanfaatan museum sebagai ruang belajar yang hidup, interaktif, dan menyenangkan.
Kepala SMPN 2 Jatinangor, Asep Jamiat, mengapresiasi fasilitasi yang diberikan sehingga ratusan siswa dapat belajar langsung dari sumber sejarah.
“Kami berterima kasih sekali telah difasilitasi untuk berkunjung ke Museum Prabu Geusan Ulun. Ternyata di Sumedang ada objek wisata yang sangat potensial dijadikan tempat pembelajaran bagi anak-anak kita, khususnya dari SMP Negeri 2 Jatinangor,” katanya.
Menurut Asep, museum merupakan ruang penting untuk menanamkan pemahaman sejarah sejak dini.
“Harapan kami ke depan, anak-anak perlu lebih sering dikenalkan dengan museum. Mereka bisa belajar dari sejarah, terutama tentang perjuangan orang-orang yang menggerakkan pembangunan Sumedang ini,” ujarnya.
Antusiasme siswa pun tercermin dari kesan mereka selama mengikuti tur museum. Rihana, siswi kelas VIII SMPN 2 Jatinangor, mengaku memperoleh pengalaman baru yang tak terlupakan.
“Saya mendapat banyak pengetahuan. Tidak menyangka ternyata ada keris sebanyak ini. Tadi sudah keliling ke Gedung Bumi Kaler, ruang gamelan, sampai Bumi Wetan,” tuturnya.
Menurutnya, bangunan paling menarik adalah Bumi Kaler. “Yang paling menarik itu Bumi Kaler karena ada harimau yang diawetkan. Keren banget,” ujar Rihana.
( Edy ms).