SIAGAKAN DIRI, MENJAGA HUTAN DAN LAHAN DARI KEBAKARAN DENGAN GLADI POSKO KARHUTLA

Agus Sulanto
0
Metro Aktual New Com/Kaltim


Tanah Grogot, 11 November 2025,  Pemerintah Kabupaten Paser kembali menunjukkan komitmen kuat dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui kegiatan Gladi Posko Karhutla Tahun 2025 se-Kalimantan Timur yang digelar di Obyek Wisata Taka Garden, Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, berlangsung dari tanggal                              8 - 12 November 2025. Kegiatan ini masih berlangsung dan menjadi ajang penting bagi semua pihak untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi ancaman karhutla.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Paser, H. Ikhwan Antasari, S.Sos., mewakili Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, pada 8 November 2025. Acara pembukaan dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Paser, TNI–Polri, BPBD, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, Manggala Agni, Dinas Damkar Paser, UPTD KPH Telake, serta berbagai SKPD terkait, termasuk perwakilan perusahaan, Itci Hutani Manunggal,Fajar Surya Swadaya, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA).
Dalam amanat yang dibacakan oleh Wakil Bupati, Bupati Paser menegaskan bahwa kegiatan Gladi Posko ini merupakan bagian dari strategi nasional mitigasi karhutla dan bentuk nyata kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan Kabupaten Paser yang tangguh terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan.
“Pencegahan jauh lebih penting daripada pemadaman. Setiap titik api yang berhasil dicegah berarti menyelamatkan ekosistem, ekonomi masyarakat, dan kesehatan generasi kita,” tegas Wakil Bupati saat membacakan sambutan Bupati.

Latihan Kesiapsiagaan Terpadu dan Sinergi Lapangan
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini dirancang sebagai latihan terpadu untuk meningkatkan kemampuan teknis, kecepatan respons, dan koordinasi antarinstansi dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan.
Para peserta mengikuti berbagai kegiatan teknis seperti penggulungan selang, sosialisasi penanggulangan karhutla, pengecekan titik panas (hotspot), pembuatan sekat bakar, simulasi patroli dan pemadaman terpadu, hingga pembangunan posko dan bivak lapangan.
Ketua Pelaksana kegiatan, Shahar Al Haqq, S.P., M.Si., dari KPHP Telake Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, menjelaskan bahwa Gladi Posko merupakan tahap puncak dari rangkaian kegiatan pengendalian karhutla. Menurutnya, kegiatan ini bukan lagi sekadar latihan dasar, tetapi sudah merupakan penerapan langsung di lapangan dengan skenario riil sebagaimana yang dilakukan saat menghadapi kejadian kebakaran sesungguhnya.
“Setiap pasukan telah disiapkan untuk bertindak di lapangan. Gladi ini menjadi bentuk kesiapan penuh semua tim dalam menghadapi situasi darurat karhutla,” ujar Shahar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Paser, Muhammad Lukman Darma, S.STP., M.Si., menambahkan bahwa peserta tidak hanya diuji dalam kemampuan teknis, tetapi juga dalam hal koordinasi lapangan, kepemimpinan, serta strategi pemadaman yang menekankan kerja sama dan kolaborasi. Team dari Rhinocerous fighter PT Itci Hutani Manunggal berhasil mempertahankan juara umum membawa kembali piala Gubernur Kalimantan Timur,mengikuti berbagai 

Dalam amanatnya, Bupati Paser juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Gladi Posko Karhutla 2025.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada TNI, Polri, BPBD, Damkar Paser, KPHP Telake, Manggala Agni, perusahaan pemegang izin usaha kehutanan (PBPH), serta sektor pertambangan dan perkebunan, hingga kelompok masyarakat peduli api di tingkat desa.
Sinergi ini menjadi pondasi utama dalam mewujudkan target “Zero Fire” di Kabupaten Paser dan Kalimantan Timur.
“Penanggulangan karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga dunia usaha dan masyarakat. Sinergi dan komitmen bersama inilah yang menjadi kunci keberhasilan kita,” ujar Wakil Bupati.

Bupati Paser melalui Wakil Bupati menekankan pentingnya menjadikan Gladi Posko Karhutla sebagai wadah pembelajaran kolektif dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan berbasis teknologi dan kearifan lokal. Melalui kegiatan ini diharapkan muncul regu-regu tangguh dan inovatif yang mampu menerapkan keterampilan lapangan secara efektif untuk melindungi hutan dan lahan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat solidaritas antarinstansi serta menumbuhkan budaya siaga dan peduli lingkungan di kalangan masyarakat.
“Mari kita siagakan diri menjaga hutan dan lahan dari kebakaran. Jadikan semangat ‘Fire Fighter’ bukan hanya yel-yel, tapi tekad nyata untuk melindungi Bumi Daya Taka,” pungkas Wakil Bupati menutup sambutan.
Acara pembukaan berlangsung penuh semangat dan kebersamaan, ditandai dengan pekikan yel-yel khas pemadam:
Wakil Bupati : “Siapa Kita?” – Peserta : “Fire Fighter!”

Melalui kegiatan Gladi Posko Karhutla Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Paser menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat upaya pencegahan, penanggulangan, dan mitigasi karhutla. Langkah ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
Dengan tema besar “Siagakan Diri Menjaga Hutan dan Lahan dari Kebakaran,” kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat semangat kolaborasi dan kesadaran kolektif bahwa menjaga hutan berarti menjaga masa depan.
ID : 11106/red-MA
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)