---
Karawang, metro aktual com
Ketua Peradi Karawang, Asep Agustian, SH., MH., atau yang dikenal sebagai Asep Kuncir (Askun), angkat bicara mengenai kisruh yang melibatkan seorang oknum yang mengaku wartawan senior SinfoNews sekaligus mengklaim dirinya sebagai “preman lama". Dalam pernyataannya, Askun menegaskan bahwa pihak media SinfoNews sudah resmi memecat oknum tersebut dan tidak lagi bertanggung jawab atas segala sepak terjang maupun tindakan yang merugikan masyarakat,Selasa/25/November/2025.
Askun menjelaskan bahwa klarifikasi ini disampaikan setelah ia berkomunikasi langsung dengan pemilik dan manajemen SinfoNews. Hasil konfirmasi menunjukkan bahwa oknum tersebut telah berulang kali membuat kegaduhan serta diduga melakukan tindakan di luar kode etik jurnalistik.
"Saya perlu meluruskan informasi yang berkembang. Berdasarkan keterangan yang saya terima dari pemilik Sinfo, oknum yang bersangkutan sudah dipecat dan dikeluarkan dari grup internal perusahaan sejak lama," tegas Askun, Selasa (25/11/2025).
Ia menambahkan bahwa status oknum tersebut tidak lagi memiliki hubungan profesional apa pun dengan SinfoNews, sehingga segala aktivitas, intimidasi, atau tindakan yang mencederai nama baik profesi jurnalis bukan tanggung jawab perusahaan media.
"Apapun yang dilakukan oleh oknum ini baik itu memeras, menakut-nakuti, ataupun mengatasnamakan dirinya wartawan senior sepenuhnya adalah tindakan pribadi. Media SinfoNews sudah mencabut statusnya dan tidak memikul tanggung jawab sedikit pun atas apa yang ia lakukan," tegas Askun.
Askun juga menyoroti bahwa oknum tersebut diduga sering memanfaatkan identitas wartawan yang tidak lagi sah serta mengklaim dirinya sebagai "preman lama" untuk menekan pihak tertentu. Menurut Askun, tindakan semacam itu tidak hanya mencoreng profesi pers, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap jurnalisme.
"Profesi wartawan itu mulia, tugasnya mengabarkan fakta, bukan mengaburkan keadaan atau menakut-nakuti masyarakat. Saya mengimbau seluruh jurnalis untuk menjaga integritas. Jangan ada lagi yang memeras, menekan, atau merugikan sesama," ujar Askun.
Lebih jauh, Askun menegaskan bahwa jika oknum tersebut kini berhadapan dengan masalah hukum maupun panggilan pihak kepolisian, maka itu murni urusan pribadi. Redaksi, pemilik, maupun perusahaan media SinfoNews sudah tidak memiliki tanggung jawab atas dirinya.
"Jika ada proses hukum berjalan, itu bukan urusan Sinfo lagi. Ia bukan lagi bagian dari perusahaan. Jangan sampai ada pihak yang mengaitkan tindakan oknum itu dengan SinfoNews," katanya.
Askun menutup pernyataannya dengan memberikan apresiasi kepada manajemen SinfoNews yang dinilai kooperatif dalam memberikan klarifikasi penuh. Ia berharap tidak ada lagi pihak yang dirugikan oleh tindakan individu yang membawa nama profesi secara tidak sah.
"Jangan merugikan perusahaan media atau sesama profesi. Rezeki dari pekerjaan ini seharusnya membawa manfaat, bukan menjadi alasan untuk menekan atau menjatuhkan orang lain," pungkasnya.
Reporter: Aef saefulah