Sumedang MA, — Rabu, 3 Desember 2025
Ruas jalan penghubung antara Balai Desa dan permukiman warga di Dusun Sarwiru kembali menjadi sorotan. Jalan yang seharusnya menjadi akses utama kegiatan warga itu kini kian memprihatinkan.
Kerusakan dibiarkan tanpa perbaikan bertahun-tahun, terlebih sejak adanya pembangunan Bendung Sadawarna yang membuat akses tersebut tetap berada di bawah tanggung jawab APBD.
Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi jalan yang penuh lubang, sebagian badan jalan terkikis, dan sulit dilalui saat musim hujan. Warga yang setiap hari melintas pun mengaku kesulitan karena kondisi jalan yang makin parah.
Salah satu warga dengan nada kesal menyampaikan keluhannya kepada awak media.
“Sangat disayangkan, sampai sekarang kondisi jalan masih merana. Mau dilanjutkan oleh APBD atau mau dilepas jadi tanggung jawab desa?” ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Keluhan warga tersebut mendapat dukungan dari tokoh masyarakat setempat. Ia menilai pemerintah daerah perlu memberi kejelasan terkait status dan penanganan ruas jalan tersebut.
“Kalau APBD tidak sanggup memperbaiki, berikan saja ke pihak desa, biar desa yang mengurus,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian dari pihak pemerintah kabupaten terkait rencana perbaikan maupun penyerahan tanggung jawab pengelolaan jalan kepada pihak desa. Warga berharap pemerintah segera turun tangan sebelum kondisi semakin memburuk dan membahayakan pengguna jalan.
( Edy ms).