SUMEDANG MA— Penantian panjang dunia olahraga Sumedang akhirnya berbuah manis. Setelah 19 tahun berlalu sejak terakhir kali atlet Sumedang mengumandangkan lagu kemenangan di ajang SEA Games pada 2006 melalui Dady Nurcahyadi di cabang balap sepeda XC, kini kejayaan itu kembali hadir. Pada SEA Games ke-33 di Thailand, nama Sumedang kembali tercatat dengan tinta emas lewat prestasi gemilang para atletnya.
Adalah Sabar Karyaman Gutama, atlet asal Sumedang, yang tampil impresif dan sukses menyumbangkan medali emas pada cabang olahraga beregu putra dan ganda putra. Prestasi tersebut seolah menjadi obor yang kembali menyala, menandai kebangkitan Sumedang di pentas olahraga Asia Tenggara. Tak berhenti di situ, atlet Sumedang lainnya, Riska Amelia, turut mempersembahkan medali perak dari cabang balap sepeda kategori MTB, melengkapi torehan prestasi yang membanggakan.
Kebanggaan Sumedang kian lengkap karena di balik pencapaian tersebut berdiri sosok pelatih putra daerah, Agus Suherman. Perannya menjadi bukti bahwa Sumedang tidak hanya mampu melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga sumber daya pelatih yang mumpuni dan berdaya saing.
Ketua KONI Kabupaten Sumedang, Budi Arrianto, menyebut capaian ini sebagai hasil dari proses panjang dan kerja kolektif yang konsisten. Menurutnya, prestasi tidak lahir secara instan, melainkan melalui pembinaan yang terarah, disiplin, dan berkelanjutan.
“Ini adalah buah dari keseriusan pembinaan atlet yang dilakukan secara berjenjang dan berkesinambungan. Kami di KONI Sumedang berupaya memastikan atlet mendapat pendampingan yang tepat, mulai dari pembinaan usia dini hingga level prestasi tertinggi,” ujar Budi Arrianto.
Ia menegaskan, keberhasilan para atlet di SEA Games menjadi bukti bahwa Sumedang memiliki potensi besar di bidang olahraga jika dikelola dengan komitmen dan sinergi yang kuat.
“Prestasi ini bukan garis akhir, tetapi pijakan untuk melompat lebih tinggi. Harapan kami, capaian ini memotivasi atlet-atlet muda Sumedang untuk terus berlatih dan bermimpi besar,” tambahnya.
Kembalinya medali emas ke pangkuan Sumedang bukan sekadar angka dalam statistik kejuaraan. Ia adalah simbol kebangkitan, bahwa dari tanah Priangan Timur, semangat juang dan prestasi kembali berlari kencang, mengayuh harapan menuju masa depan olahraga Sumedang yang lebih gemilang.
(Edy ms).