Sumedang, MA– Ketua Pengelola Sampah Desa Ambit Kecamatan Situraja , menyampaikan komitmennya untuk meminimalisir pembuangan sampah yang tidak semestinya dan meningkatkan kebersihan lingkungan desa. Upaya ini dilakukan dengan langkah konkret melalui pendirian Bank Sampah sebagai sarana edukasi dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
“Kami bertekad untuk terus menekan pembuangan sampah sembarangan, dan fokus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan desa. Salah satu langkah strategis yang kami ambil adalah mendirikan Bank Sampah,” ungkap Ketua Pengelola Sampah Desa Ambit.
Melalui Bank Sampah, warga akan diarahkan untuk memilah sampah sejak dari rumah tangga. Sampah dipilah menjadi tiga kategori utama yaitu sampah organik, non-organik, dan residu. Sampah yang dapat didaur ulang akan dimanfaatkan kembali, sementara yang tidak bisa diolah akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cidomas.
Program ini diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat, terutama dari hasil penjualan sampah daur ulang.
“Kami juga berharap, dengan adanya bank sampah ini, masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap kebersihan lingkungan. Karena kebersihan bukan hanya tanggung jawab pengelola, tetapi tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Langkah ini mendapat dukungan dari pemerintah desa dan diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berdaya guna.
Demikuan keterangan Sumarna selaku ketua pengelola samiah desa ambit yang didampingi kepala desa Ambit AA Rahma Suryana .SE ( Senin 4 Agustus 2025).
(Edy ms).