RKB Baru di SLB Negeri Tanjungmedar: Harapan Cerah Tumbuh dari Pondasi Pendidikan Inklusifp

Agus Sulanto
0

Sumedang MA– Harapan baru tengah dibangun di atas tanah pendidikan inklusif. Delapan ruang kelas baru (RKB) lengkap dengan satu unit toilet untuk masing-masing kelas kini tengah dikerjakan untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang. Proyek ini digarap menggunakan anggaran APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 dengan pagu mencapai Rp 1.954.767.140.

Pekerjaan fisik dipercayakan kepada CV Assety Graha Jaya, dengan jangka waktu pelaksanaan 120 hari kalender. Dari hasil pantauan di lapangan, pembangunan berjalan mulus bak alur cerita yang ditulis rapi: material bangunan sesuai standar teknis, pekerja disiplin menggunakan alat pelindung diri (APD), dan keselamatan kerja menjadi prioritas utama.

Taat Regulasi, Menjaga Kualitas

Proyek ini tidak hanya sebatas tumpukan bata dan adukan semen, tetapi juga menegakkan aturan yang berlaku. Pembangunan mengacu pada:

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Bangunan Gedung dan Prasarana Sekolah.

Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 beserta perubahannya tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang menegaskan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, yang mengatur keselamatan, mutu, serta perlindungan tenaga kerja.


Kepatuhan terhadap regulasi ini menjadi “fondasi tak kasatmata” yang memastikan proyek pendidikan tidak sekadar berdiri megah, tetapi juga kokoh secara hukum.

Simbol Investasi Masa Depan

RKB baru di SLB Negeri Tanjungmedar adalah lebih dari sekadar ruang berdinding bata. Ia adalah simbol investasi peradaban—tempat anak-anak berkebutuhan khusus kelak menenun mimpi, belajar dengan nyaman, dan tumbuh dalam lingkungan yang layak.

Di tengah derasnya arus pembangunan, proyek ini seakan menjadi oasis harapan: bukti bahwa negara hadir bagi kelompok yang sering terlupakan. Dari pondasi yang tertanam hingga atap yang terpasang, setiap detilnya menyimpan janji bahwa pendidikan inklusif harus mendapat ruang yang setara.

Eddy Ms 
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)