Pajak reklame SPBU di wilayah kab Sumedang patut ditelusuri lebih jauh.


Sumedang, reklame atau dengan kata lain iklan atau promosi baik itu secara perorangan maupun perusahaan yang notabene fungsinya sebagai ajang promosi  atas pelayanan yang diberikan oleh SPBU tersebut.
yang pada intinya untuk menarik perhatian masyarakat  terhadap barang dan jasa  serta produknya.
Salah satunya SPBU (statsiun pengisian bahan bakar umum) yang berada di wilayah kab Sumedang sebagai salah satu usaha yang bekerja sama pengelolaanya dengan PT hiswana migas dalam perijinanya sebagai  kepanjangan tangan dari pihak PT Pertamina Persero 
Namun hal tersebut ada potensi besar  dari SPBU tersebut  untuk menaikan PAD (pendapatan asli daerah) dengan memungut pajak reklame.
Hal ini berawal dari papan reklame yang berada di lokasi SPBU tersebut,dari mulai jenis bahan bakar yang dijual per liternya,minyak pelumas,pengisian  angin,air radiator bahkan ada tambahan seperti ATM mini dan mini market .
Menurut laporan keuangan  pemerintah daerah kab sumedang pada Nomenklatur Bapenda Sumedang,belum menetapkan pajak reklame pada 26 titik SPBU di wilayah kab sumedang termasuk BPK RI yang selama memeriksa keuangan secara berkala, kenapa baru anggaran 2021?, Ada apa ....?
Untuk lebih jelas dan terperinci awak media pada hari Senin 9 Januari 2023 mendatangi Bapenda kab Sumedang untuk konfirmasi seputar pajak reklame pada 26 SPBU di wilayah sumedang, sangat disayangkan kepala bapenda kab Sumedang, sdr Rohana tidak ada ditempat,kami coba kepada ibu Ida selaku pengendali sama tidak bisa ditemui ,tapi yang datang justru anak buahnya sdr Hendra bagian teknis,yang mengatakan bahwa tuturnya ada penambahan satu SPBU di wilayah Cimalaka,dan masih tutur Hendra pajak reklame tersebut sebesar 2,5 juta per tahun kali 26 SPBU tambah satu ,dimana perhitunganya dari Januari ke Januari berikutnya.jadi pajak reklame tersebut hanya sekitar 65 juta per tahun tambah satu SPBU yang baru di cimalaka pungkasnya.
Sementara ada hal yang janggal dengan pajak reklame SPBU tersebut,kita tunggu edisi selanjutnya akan dikupas tuntas.

Edy MS.

Posting Komentar

0 Komentar