*Metroaktual News com
SumedangGedung Olahraga (GOR) Tadjimalela kembali membuktikan eksistensinya sebagai pusat olahraga andalan di Kabupaten Sumedang. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya kejuaraan bulu tangkis bertajuk "Bupati Sumedang Open 2025" yang secara resmi dibuka Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Senin (5/5/2025).
Selain menjadi ajang kompetisi antar atlet, kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Suasana kemeriahan menyelimuti arena yang tampil dengan wajah baru, yakni empat lapangan bulu tangkis berstandar nasional, hasil penataan serius dari PBSI Kabupaten Sumedang.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila, Kepala Dinas Budparpora Nandang Suparman beserta jajaran, Kabid Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Indra Wahyudinata, para pengurus PBSI Sumedang, serta ratusan pecinta bulu tangkis dari berbagai daerah.
Ketua Panitia Gilang Pratama Putra melaporkan, turnamen diikuti sekitar 450 peserta dari 10 provinsi di Indonesia, termasuk 8 Pengkot/Pengkab PBSI serta 48 pasangan dari Kelas Silver dan Gold.
“Alhamdulillah, GOR Tadjimalela telah disulap menjadi empat lapangan berstandar nasional. Kami berharap pembinaan atlet dapat berjalan lebih maksimal dengan fasilitas yang memadai,” ucap Gilang.
Ketua PBSI Sumedang, Indra Jaya Atmaja, mengungkapkan kebanggaannya karena penyelenggaraan turnamen bertepatan dengan HUT PBSI ke-74.
“Kehadiran Kang Sabar Karyaman Gutama (A Iboy), atlet kebanggaan Sumedang yang kini berada di peringkat 7 dunia ganda putra menjadi motivasi besar bagi para peserta. Kita bangga, putra daerah bisa menembus panggung dunia,” katanya.
Dalam testimoninya, Sabar Karyaman Gutama atau A Iboy berbagi cerita perjalanan kariernya.
“Dulu saya juga memulai dari turnamen lokal di GOR Sampoerna dan GOR Setia. Sekarang, saya melihat adik-adik bertanding di venue yang luar biasa ini. Jangan berhenti bermimpi. Semua bisa jadi pemain dunia asal tekun, disiplin, dan berdoa,” ujarnya memberi semangat.
Bupati Dony Ahmad Munir dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada PBSI Sumedang yang telah menyelenggarakan kejuaraan secara profesional dan inspiratif.
“Ini bukan sekadar turnamen, ini adalah bagian dari proses pembinaan. Anak-anak harus bangga dan memaksimalkan kesempatan ini. Saya yakin akan lahir Sabar Sabar baru dari Sumedang,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa kompetisi adalah bagian dari pendidikan karakter.l, “Tidak ada kemajuan tanpa kompetisi. Yang menang dan yang belum menang sama-sama belajar. Yang belajar sungguh-sungguh insyaallah akan menjadi pemenang sejati,” pungkasnya.
( Edy ms).