TASIKMALAYA MA - Sekolah Dasar (SD) Negeri Sukamahi 1 di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, tengah menghadapi kondisi infrastruktur yang sangat memprihatinkan. Salah satu ruang kelas tampak rusak parah dengan plafon yang jebol dan hanya ditopang oleh beberapa batang bambu agar tidak ambruk.
Pantauan langsung di lokasi menunjukkan bahwa atap ruang kelas mengalami kerusakan pada beberapa titik. Plafon yang bolong dan rangka kayu yang lapuk mengancam keselamatan siswa dan guru saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Sejumlah meja dan kursi pun terlihat tidak digunakan dan disimpan dalam kondisi bertumpuk.
Kepala SDN Sukamahi 1, Deni, saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/6/2025), membenarkan kondisi tersebut. Ia mengatakan pihak sekolah telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, namun hingga kini belum mendapatkan realisasi.
“Sudah beberapa kali kami mengajukan kepada pihak dinas pendidikan, tapi jawabannya selalu nanti akan diperbaiki. Sampai sekarang belum ada tindak lanjut yang jelas,” ungkap Deni.
Ia mengaku sangat khawatir dengan kondisi tersebut. Menurutnya, beberapa ruang kelas berada dalam kondisi rawan ambruk, terutama jika terjadi pergerakan tanah atau hujan lebat.
“Kami merasa waswas saat proses belajar mengajar berlangsung. Takutnya tiba-tiba ambruk atau ada puing yang jatuh menimpa anak-anak,” imbuhnya.
Deni juga menyampaikan bahwa upaya perbaikan ringan seperti pembangunan pagar sekolah dilakukan secara swadaya oleh dirinya tanpa memungut biaya dari orang tua siswa maupun para guru.
“Benteng sekolah ini kami bangun saat awal saya bertugas di sini. Itu murni inisiatif pribadi demi keamanan sekolah. Kami tidak meminta dana dari wali murid ataupun guru,” jelasnya.
Kondisi ini menjadi cerminan masih adanya sekolah-sekolah yang membutuhkan perhatian dan pemerataan pembangunan, terutama di daerah pinggiran. Deni berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, dapat segera merespons kondisi tersebut sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya belum memberikan pernyataan resmi terkait kondisi bangunan di SDN Sukamahi 1.
Yusrizal