SUMEDANG — Cahaya harapan menyapa Zahra, seorang perempuan muda penyandang disabilitas asal Tanjungsari. Setelah sekian lama hanya bisa duduk di rumah karena tidak mampu berjalan, kini hidupnya berubah berkat bantuan kursi roda dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumedang.
Zahra lahir dari keluarga sederhana yang tidak mampu membeli kursi roda. Informasi tentang kondisinya pertama kali diterima BAZNAS dari seorang warga. Tanpa menunggu lama, tim BAZNAS segera turun ke lapangan dan menyerahkan langsung bantuan tersebut.
“Kami bergerak cepat karena zakat harus hadir di setiap ruang kehidupan yang membutuhkan. Kepedulian tidak boleh menunggu,” ujar Ketua BAZNAS Kabupaten Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas, melalui pesan singkat saat berada di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah.
Selain kursi roda, BAZNAS Sumedang juga menyalurkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lain bagi keluarga Zahra. Bantuan ini menjadi bagian dari program Sumedang Peduli Disabilitas, yang berfokus pada pemberdayaan dan kesejahteraan warga penyandang disabilitas.
“Setiap bantuan adalah bentuk kasih yang bergerak. Kami ingin memastikan tidak ada warga Sumedang yang terabaikan oleh keterbatasan,” kata Uyun, petugas lapangan BAZNAS Sumedang.
Rasa haru tak bisa disembunyikan dari wajah kedua orang tua Zahra. Mereka menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS, khususnya kepada H. Ayi Subhan Hafas yang tengah beribadah di Tanah Suci.
“Semoga Allah membalas kebaikan beliau dan menerima ibadahnya,” tutur sang ibu dengan mata berkaca-kaca.
Kini, kursi roda itu menjadi simbol kecil dari kepedulian besar. Di atas roda sederhana itu, Zahra kembali memiliki ruang gerak dan harapan untuk menatap masa depan dengan senyum yang lebih luas.
Eddy Ms