PT. Mantra Indonesia : Menenun Hunian Bersubsidi dengan Kualitas dan Integritas

Agus Sulanto
0

SUMEDANG MA– 23 Oktober 2025, Di tengah derasnya arus pembangunan nasional, kebutuhan akan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah menjadi prioritas yang terus digarap pemerintah. Program rumah bersubsidi hadir sebagai jawaban atas impian banyak keluarga muda untuk memiliki rumah sendiri dengan harga terjangkau.

Semangat itu disambut hangat oleh PT. Mantra Indonesia, pengembang lokal asal Sumedang yang menjadikan pembangunan perumahan bersubsidi bukan sekadar proyek bisnis, melainkan misi sosial bernilai tinggi.

Hingga kini, perusahaan tersebut telah membangun ratusan unit rumah bersubsidi di berbagai wilayah Kabupaten Sumedang. Di setiap kompleks perumahan, terlihat upaya serius menjaga keseimbangan antara kualitas bangunan, kenyamanan lingkungan, dan keterjangkauan harga.

“Meski bersubsidi, kami tidak pernah menurunkan standar kualitas. Kami ingin setiap keluarga merasa nyaman dan bangga tinggal di rumahnya sendiri,” ujar Anjar, Direktur PT. Mantra Indonesia, saat ditemui di salah satu kafe di pusat kota Sumedang.

Pernyataan itu bukan sekadar retorika. Di lapangan, hampir seluruh unit yang dibangun PT. Mantra Indonesia, habis terjual dalam waktu singkat. Masyarakat menilai, kualitas konstruksi yang rapi, drainase yang baik, serta tata lingkungan yang hijau menjadi pembeda nyata dari sekadar “perumahan murah”.

Lebih dari itu, PT. Mantra Indo menanamkan nilai bahwa rumah bersubsidi tak seharusnya dipandang sebelah mata. Setiap bangunan yang mereka dirikan membawa pesan bahwa kehangatan keluarga berawal dari hunian yang layak dan bermartabat.

Keberhasilan perusahaan ini bukan semata hasil strategi pemasaran, melainkan buah dari integritas dan kredibilitas yang mereka rawat sejak awal berdiri. Bagi PT. Mantra Indo, membangun rumah berarti membangun kepercayaan, menegakkan kualitas, dan menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat.

Hunian bersubsidi di tangan mereka bukan lagi sekadar tempat berteduh — tetapi ruang tumbuh bagi mimpi dan masa depan yang lebih baik.

(Edy MS).
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)