LEBAK –Metro.Aktual.News.Com - Momen HUT ke-1 Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPC Lebak, Sabtu (22 / 11 /2025), tiba-tiba berubah menjadi forum evaluasi internal yang tajam. Di hadapan pembina, penasehat, dan seluruh anggota, Ketua AWDI membeberkan sejumlah tantangan yang selama setahun terakhir menguji kekompakan organisasi, sekaligus mengumumkan target besar: peningkatan mutu dan profesionalisme wartawan Lebak.
Dalam sambutanyanya, Ketua AWDI DPC Lebak,Ade Supardi menegaskan bahwa tahun pertama adalah fase menentukan yang membuka banyak “pekerjaan rumah” organisasi.
“Ada cobaan yang menguji kekompakan kita. Tapi berkat kebersamaan keluarga besar AWDI, semuanya bisa kita lewati,” ujarnya.
Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa AWDI di tahun berikutnya akan masuk pada fase pembenahan struktur, manajemen organisasi, serta disiplin kerja wartawan.
Dua Figur Kunci Dapat Apresiasi: Pembina & Penasehat Jadi Motor Perubahan
Ketua AWDI secara khusus memberi penghargaan kepada dua tokoh yang dinilai menjadi pilar penting perjalanan AWDI Lebak:
1. M. Alfian SW (Aby Doso) – Dewan Pembina
Dipuji sebagai sosok visioner yang memberi arah, motivasi, dan energi untuk penguatan organisasi.
2. Yayat – Dewan Penasehat
Dikenal melalui nasihat sejuk dan pandangan strategis yang meneguhkan garis profesionalisme dan etika jurnalistik.
Ketua AWDI juga menegaskan bahwa seluruh anggota adalah pilar utama organisasi.
“Terima kasih sudah menjaga marwah organisasi dan mengabdi kepada masyarakat melalui karya jurnalistik berintegritas,” ucapnya.
Dalam usia satu tahun, AWDI DPC Lebak menetapkan empat fokus strategis:
1. Peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM wartawan
2. Penguatan solidaritas dan disiplin internal
3. Perluasan jejaring kemitraan lintas sektor
4. Menjadi organisasi yang memberi manfaat bagi masyarakat dan pemerintah
Arus informasi yang semakin cepat disebut menuntut wartawan AWDI untuk terus berkembang.
“Wartawan harus lebih cerdas, profesional, dan tegak menjaga etika,” tegas Ketua AWDI.
Ketua Pembina. , Alfian SW, menyebut perjalanan AWDI yang diwarnai cobaan merupakan proses penting pembentukan karakter organisasi.
“Satu tahun memang singkat, tapi inilah fondasi yang menentukan masa depan AWDI,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya tiga nilai: kejujuran, profesionalisme, dan tanggung jawab moral dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Ketua AWDI menutup rangkaian sambutan dengan nada optimistis.
“Ketika kita bersatu, kita kuat. Ketika kita kuat, kita berdaya. Dan ketika kita berdaya, kita memberi manfaat bagi banyak orang.”
Perayaan Milad ke-1 AWDI Lebak juga dibarengi dengan pemberian santunan untuk puluhan anak yatim, sebagai bentuk kepedulian sosial organisasi. (Gun)