Dari Rak Rapuh Menuju Asa yang Kokoh: Kisah Warung Ibu Nersih dan Sentuhan ZMart di Sumedang

Agus Sulanto
0

SUMEDANG MA, - Di sebuah sudut tenang Dusun Cikubang, Desa Sukahayu, Rancakalong, berdiri sebuah warung sederhana yang mungkin luput dari pandangan mata yang tergesa. Namun, di balik kesederhanaannya, tersimpan sebuah kisah besar tentang keteguhan, harapan, dan keajaiban kecil yang mengubah segalanya.

Warung itu adalah milik Ibu Nersih, seorang perempuan tangguh yang bertahun-tahun menggantungkan hidupnya pada usaha kecil di teras rumahnya. Dengan senyum yang tak pernah lekang, ia melayani kebutuhan warga sekitar. Namun, di balik senyum itu, ada perjuangan yang tak terlihat. Rak yang rapuh dan reyot, seolah ikut menanggung beban yang sama berat dengan pemiliknya. Modal yang terbatas dan stok barang yang seadanya kerap membuat usahanya terseok-seok.

“Kadang saya hanya bisa pasrah. Berharap ada yang membeli, berharap cukup untuk makan hari ini,” tutur Ibu Nersih lirih, mengenang masa-masa sulit itu dengan mata berkaca-kaca.

Titik Balik Bernama ZMart
Pada pertengahan 2025, angin perubahan akhirnya berembus ke Cikubang. Program Z-Mart, sebuah inisiatif pemberdayaan ekonomi dari BAZNAS Republik Indonesia yang bersinergi dengan BAZNAS Kabupaten Sumedang serta didukung penuh oleh Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, datang menyentuh langsung denyut nadi kehidupan Ibu Nersih.
Ia terpilih menjadi salah satu dari sekian banyak mustahik yang menerima manfaat program transformatif ini. Bantuan senilai Rp7.500.000 disalurkan bukan sekadar sebagai dana, melainkan sebagai fondasi baru bagi mimpinya:
 * Rp3.500.000 dialokasikan untuk renovasi warung dan pengadaan rak dagangan yang baru, kokoh, dan rapi.
 * Rp. 4.000.000 diberikan dalam bentuk voucher belanja untuk mengisi kembali rak-rak tersebut dengan barang dagangan yang lebih lengkap dan beragam.
 “Bantuan ini seperti doa yang menjelma nyata. Sekarang rak saya tidak reot lagi, dan warung lebih berisi. Alhamdulillah, syukur tak terhingga,” ucap Ibu Nersih, kali ini air matanya adalah air mata bahagia.

Wajah Baru, Semangat Baru
Kini, warung yang dulu sayu telah bersalin rupa. Wajahnya lebih cerah, lebih hidup. Rak-rak baru berdiri tegak, menopang jajaran produk yang tersusun rapi. Pelanggan pun kian sering singgah, tak hanya untuk berbelanja, tetapi juga untuk menyaksikan semangat baru yang terpancar dari sang pemilik. Transformasi fisik ini menularkan energi positif, mengubah warung kecil itu menjadi pusat interaksi warga yang lebih ramai.

Lebih dari Sekadar Bantuan: Membangun Kemandirian
ZMart membuktikan dirinya lebih dari sekadar program bantuan finansial. Ini adalah sebuah program pemberdayaan yang dirancang secara holistik. Di samping modal usaha, para penerima manfaat seperti Ibu Nersih juga mendapatkan pendampingan dan pembinaan intensif dari tim ahli BAZNAS. Mereka dibekali ilmu untuk mengelola warung secara lebih profesional, mulai dari manajemen stok, pencatatan keuangan sederhana, hingga strategi pelayanan pelanggan.

 “Program ini tidak hanya mengangkat ekonomi mustahik, tetapi juga menanamkan kembali marwah dan semangat kemandirian. Kami percaya, warung kecil yang dikelola dengan baik bisa menjadi pilar penting bagi ketahanan ekonomi keluarga dan bahkan komunitas desa,” ungkap salah seorang pendamping program dari BAZNAS Sumedang.

Langkah ini adalah investasi jangka panjang untuk membangun ekosistem ekonomi lokal yang kuat, yang berlandaskan pada solidaritas dan semangat gotong royong.

Ungkapan Syukur dari Hati
Di tengah kebahagiaan dan semangat barunya, Ibu Nersih tak lupa mengucap terima kasih yang tulus.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, kepada BAZNAS Kabupaten Sumedang, dan BAZNAS RI. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan ini dengan keberkahan, kesehatan, dan kelancaran dalam setiap amanah untuk menebar manfaat,” tuturnya tulus.

Monumen Kecil Sebuah Harapan
Warung Ibu Nersih di Cikubang bukan lagi sekadar tempat jual beli biasa. Ia telah menjelma menjadi sebuah monumen kecil dari harapan yang terwujud. Sebuah

Eddy Ms 
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)